Read more: http://epg-studio.blogspot.com/2012/04/pasang-aneka-kursor-pada-blog.html#ixzz1yDMTGU2w

Sabtu, 21 April 2012

Puisi hari Kartini Berjudul ibu



Ibu
Waktu ku bersamamu, ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungku
Ibu akan memilih mengandungku…
Kata ibu karena dalam mengandungku ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
Sembilan bulan bu,,,, Aku hidup di perut ibu
Ku selalu ikut kemanapun ibu pergi
Aku ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Aku menendang rahim ibu ketika aku merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata…
Ibu………..,
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanku
Maka ibu memilih berjuang melahirkanku
Kata ibu karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranku
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Kata ibu karena kedahsyatan perjuanganku untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua kata ibu
Melihat diriku keluar, ibu tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit ,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika aku hadir, tangisku memecah dunia
Saat itulah… kata ibu, saat paling membahagiakan
Kata ibu Segala sakit & derita sirna melihat diriku yang merah,
Mendengarkan ayahku mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilkuu
Ibu………….
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuiku,
maka ibu memilih menyusuiku,
Kata ibu karena dengan menyusuiku ibu telah membekali hidupku dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanku didada ibu dalam kantuk ibu, kata ibu dalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan
Ibu……
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemaniku menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganku
Tetapi buuuu……..…
Hidup memang pilihan ….
Jika anakmu ini terjerumus dalam pilihanku sendiri, ibu merasa sedih, sepi dan merana
Ya Allah, aku tiada pernah menimbang semua dosaku kepada ibu……..
Maka maafkanlah bu …
Maafkan anak ibu ini yang tidak pernah memikirkanmu….
Ku tahu ibu tiada pernah berbuat dosa, tapi ampunilah ibuku dengan segala dosanya….
Hanya Engkau yang Maha Pengasih dan Penyayang…………..
Dan Maha Pengampun……………
Subhana robbika Robika Robbi izzati amma yasifun…………
Wassalamun ala mursalin…………………………………..
Walhamdulillahirobbil ‘Alamin………………..
by Windu Hernowo [http://www.kompasiana.com/winduhernowo]
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/04/16/puisi-hari-kartini-ibu/

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih anda sudah mengomentari nya, by Blank Mountenering